Pembantaian Laha, Sejarah Kelam di Ambon saat Perang Dunia II
Jumat, 29 Oktober 2021 - 15:50:00 WIT
Antara
Tidak hanya itu, ada lebih dari seribu anggota Gull Force, skuadron 13 angkatan udara Australia juga dipaksa menyerah pada 1942, dan sekitar lebih dari dua per tiga di antara mereka tewas dalam perang dan menyerah.
"Tidak diketahui dengan pasti berapa banyak korban yang jatuh dari pihak Australia, hanya kuburan perang yang berlokasi di Tantui yang menjadi saksi nyata perang pendudukan Jepang," ujarnya.
Peristiwa Pembantaian Laha terjadi setelah Jepang berhasil mendarat di Pantai Leahari dan Hutumuri di Kecamatan Leitimur Selatan, kemudian mengebom Ambon, Halong (Kecamatan Bagula) dan Laha yang menyebabkan bangunan-bangunan penting di pusat Kota Ambon hancur luluh lantak.
"Hanya Masjid Jami di Jalan Sultan Babullah yang tidak terkena ledakan bom," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Maluku
9 hari lalu
Gempa M 6,0 Guncang Ambon, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Maluku
1 bulan lalu
Polda Maluku Ultimatum 6 DPO Kasus Pembakaran Rumah di Hunut, Ini Identitasnya
Jatim
2 bulan lalu
Detik-Detik Pria Pacitan Bantai 5 Orang Sekeluarga Mantan Istri, Pelaku Diburu!
Maluku
5 bulan lalu
Tinjau Korban Longsor di Ambon, Patrick Moenandar: Ini Komitmen Partai Perindo ke Rakyat
Maluku
5 bulan lalu
Bencana Longsor akibat Hujan Lebat Telan Korban Jiwa di Ambon, 1 Warga Tewas
Maluku
7 bulan lalu
Peka Kebutuhan Warga Ambon, Legislator Partai Perindo Hamsudin Beri Bantuan Alat Potong Rumput
Berita Terkini
Maluku
21 jam lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Tenggara Barat
Maluku
3 hari lalu
Gunung Ibu Meletus Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter di Atas Puncak
Maluku
6 hari lalu
Hasil Malut United vs Persita di Super League, Laskar Kie Raha Ditahan Imbang 0-0
Maluku
9 hari lalu
Gempa M 6,0 Guncang Ambon, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Maluku
9 hari lalu
Gempa Halmahera Barat M5,4 Guncang Laut Maluku, BMKG Ungkap Penyebabnya
Maluku
10 hari lalu
Waspada Siklon 97S, Hujan Lebat serta Gelombang Tinggi Intai Maluku dan NTT