Viral Preman Palak Pedagang Buah di Pasar Mardika Ambon, Ini Kata Wakapolda Maluku

Karena enggan membayar, kata dia, barang dagangannya dijatuhkan. Meja jualannya juga dipindahkan secara paksa.
Nurisah yang menjual buah-buahan dan bahan pokok ini mengaku tak sanggup bila harus membayar Rp20.000 setiap hari. Sebab dia mengaku hanya pedagang kecil yang berjualan demi kebutuhan sehari-hari.
“Saya jual barang biasa buah-buah, minyak saya jual di depan Hotel Wijaya. Tapi kalau ditagih Rp20.000, saya tidak sanggup. Mereka (preman) menagih kita semua, kalau saya dengan beberapa orang ini tidak sanggup memang kalau tiap hari Rp20.000,” kata Nursiah.
Dia berharap pemerintah daerah setempat bisa mendengar dan membantu menyelesaikan masalah tersebut.
“Saya berharap pemerintah bisa dengar kami. Kami cuma pedagang kecil. Jualan untuk mendapat makan, tidak jualan kita tidak bisa makan,” ujarnya.
Editor: Rizky Agustian