Viral Preman Palak Pedagang Buah di Pasar Mardika Ambon, Ini Kata Wakapolda Maluku

AMBON, iNews.id - Aksi premanisme di Pasar Mardika, Ambon, Maluku, viral di media sosial. Dua pria tampak memalak uang Rp20.000 ke pedagang buah berdalih retribusi sampah.
Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Stephen M Napiun, memastikan aksi premanisme itu akan ditindak tegas. Dia meminta warga untuk melapor ke polisi apabila memiliki bukti.
"Silakan melapor. Ada bukti, pasti kita turunkan tim ke lapangan,” kata Stephen, Rabu (14/6/2023).
Menurut dia, kasus premanisme di Pasar Mardika masih kerap terjadi. Sehingga dia meminta masyarakat apabila melihat preman pasar bertindak seenaknya agar segera dilaporkan kepada polisi.
“Kalau ada aduan dan bukti dari masyarakat atau pelapor, kami pastikan diusut tuntas,” ujarnya.
Sebelumnya, video yang menampilkan dua orang menagih uang retribusi sampah Rp20.000 ke pedagang Pasar Mardika viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak meja para pedagang dijatuhkan, bahkan dipindahkan lantaran enggan membayar.
Oknum preman tersebut mengenakan kaos merah dan dibantu seseorang mengenakan rompi juru parkir bertuliskan Jukir Dishub Ambon. Mereka mengaku hanya mengikuti perintah bos.
Salah seorang pedagang, Nursiah, mengatakan retribusi yang ditagih biasanya sebesar Rp10.000. Dia mengatakan, baru kali ini retribusi ditagih hingga dua kali lipat.
Editor: Rizky Agustian