Usut Polisi Dianiaya Senior, Polda Maluku : Kalau Terbukti Akan Diproses Hukum
Selasa, 17 Januari 2023 - 15:56:00 WIT
Antara
Sementara Yati Idrus, ibu Bripda RG mengatakan sesuai pengakuan anaknya, ketika sedang piket didatangi enam orang anggota polisi seniornya. Dua orang polisi senior yang dalam kondisi mabuk melakukan penganiayaan kepada korban.
Baca Juga
Viral Istri Sah Anggota DPRD Ternate Labrak Perempuan Diduga Selingkuhan Suami
Pengakuan Bripda RG, tindak penganiayaan dari sejumlah seniornya kepada anaknya sudah beberapa kali. Namun dia tidak pernah melapor ke atasan karena takut akan mendapatkan penganiayaan lebih berat lagi.
"Saya juga berharap kasus serupa tidak terjadi lagi terhadap anggota polisi lainnya," kata Yati.
Baca Juga
Pilu, Perempuan Tunarungu Diperkosa 4 Pemuda di Ternate
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
22 hari lalu
Identitas Mayat di Pinggir Rel Lamongan Terungkap, Briptu FA Anggota Polda Jatim
Jatim
1 bulan lalu
Terungkap! Ibu dan Anak Dibunuh dalam Kamar Kos di Nganjuk Ternyata Keluarga Polisi
Maluku
2 bulan lalu
Kapolda Malut Mutasi 361 Personel, Perwira hingga Bintara
Regional
2 bulan lalu
Natuna Gempar! Polisi Terkapar usai Ditikam Petugas Kebersihan
Jateng
2 bulan lalu
Kronologi Lengkap Kasus Penipuan Lolos Akpol Rp2,6 Miliar di Pekalongan
Sumsel
3 bulan lalu
Viral Polisi Izinkan Tahanan Peluk Anak di Muaro Jambi, Alasan Aipda Handoko Bikin Haru
Berita Terkini
Maluku
2 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 4,4 Guncang Ternate Malut
Maluku
10 hari lalu
Analisa BMKG Gempa M5,5 di Tanimbar Maluku, Dipicu Aktivitas Lempeng Banda
Maluku
12 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Buru Maluku, Terasa hingga Ambon
Maluku
13 hari lalu
Bocah 10 Tahun di Halmahera Selatan Hilang Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan di Laut
Maluku
14 hari lalu
Detik-Detik Bocah di Halmahera Hilang Dibawa Buaya Terekam Kamera, Warga Histeris
Maluku
14 hari lalu
Mengerikan! Bocah 10 Tahun di Halmahera Selatan Diterkam Buaya, Tim SAR Cari Korban