Sambut Tahun Baru Islam, Ribuan Warga Ambon Pawai Akbar Keliling Pusat Kota
Pada kesempatan itu dia berharap, ke depannya tradisi yang hilang di beberapa tahun karena pandemi ini, tetap diwariskan kepada generasi muda di Maluku.
“Saya waktu kecil juga ikut pawai akbar seperti ini terus. Cuma beberapa tahun ini hilang, tapi kita berusaha untuk hidupkan kembali dalam rangka menghidupkan nilai syiar, nilai islam dan juga sekaligus merajut kebersamaan bersama basudara yang Kristen dan Katolik juga yang ikut dalam pawai ini,” ucap Fachrurrazy
Salah seorang warga non Muslim yang juga sebagai pembina OSIS SMAN Siwalima Ambon, Lefina Souisa menuturkan, sangat bangga dan senang dapat berpartisipasi dalam pawai akbar ini.
“Bangga sekali, tidak ada merasa capenya, tidak merasa karena hujan lalu kita mundur, tapi tetap semangat karena kita mendukung bahkan kita toleransi umat beragama itu sangat ditingkatkan,” katanya.
Dia berharap, kebersamaan keagamaan ini selalu ditingkatkan, tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
“Kebetulan sekolah kami mempunyai upaya merangkum anak-anak Muslim dan anak-anak Kristen. Jadi tidak ada perbedaan, makanya ketika kita ditelepon untuk mengikuti kegiatan ini kita sangat senang dan bangga, bahkan anak-anak kami ini punya semangat yang sangat tinggi,” ucapnya.
Kegiatan Pawai Akbar ini juga turut dimeriahkan oleh atraksi marching band yang berbaris sepanjang jalan dan memainkan alat musik mereka.
Sesekali warga Muslim juga melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW, dan warga non Muslim ikut berjalan beramai-ramai mendampingi warga Muslim yang lainnya.
Kegiatan ini dilepaskan pada pukul 08.00 WIT oleh ibu ketua dewan penasehat majelis taklim, Hj. Widya Pratiwi Murad, didampingi oleh penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Editor: Kurnia Illahi