Pencarian KM Hentri Dilanjutkan, 25 Orang Masih Dicari
Sabtu, 11 September 2021 - 11:50:00 WIT
Antara
AMBON, iNews.id - Pencarian KM Hentri dilanjutkan hari ini, Sabtu (11/9/2021) pagi. Tim SAR gabungan masih mencari 25 orang ABK yang hilang akibat kebakaran kapal pencari cumi tersebut.
Humas Kantor SAR Ambon pencarian ini memasuki hari keempat. Tim Rescue Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR akan diberangkatkan dengan menggunakan Kapal milik PSDKP Tual guna melaksanakan penyisiran dan pencarian.
Baca Juga
Update Pencarian AKB KM Hentri, KSOP Ambon: Baru 5 Orang yang Ditemukan Selamat
Selain kapal milik PSDKP Tual, operasi pencarian oleh tim SAR gabungan juga didukung dengan Kapal Patroli 3002 Teluk Ambon.
Operasi pencarian hari ini sekaligus dilanjutkan dengan rencana evakuasi lima korban KM. Hentri yang selamat dan saat ini berada di Desa Mun, Pulau Tanimbar Kei di Kabupaten Maluku Tenggara.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
9 hari lalu
Basarnas Ungkap Kendala Evakuasi Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny
Jatim
10 hari lalu
Update Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny, 37 Korban Meninggal Dunia Dievakuasi
Jatim
13 hari lalu
SAR Kerahkan Crane Angkat Material Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Regional
1 bulan lalu
Kapal Maryam Indah Terbakar di Perairan Luwuk, 1 Orang Tewas 2 Hilang
Papua
1 bulan lalu
Helikopter Hilang Kontak Rute Ilaga-Timika, Bawa 4 Penumpang
Jatim
3 bulan lalu
2 Hari Pencarian, Jenazah Pemuda Tenggelam di Sungai Brantas Ditemukan
Berita Terkini
Maluku
3 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 4,5 Guncang Jailolo Maluku Utara
Maluku
3 hari lalu
Oknum Brimob Bripka RN Diduga Lecehkan Gadis 16 Tahun di Maluku, Kini Dipatsus 20 Hari
Maluku
3 hari lalu
Viral Oknum Brimob di Maluku Diduga Lecehkan Gadis 16 Tahun
Maluku
4 hari lalu
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Irak, Garuda Wajib Menang!
Maluku
4 hari lalu
Timnas Indonesia vs Irak Kapan? Cek Jadwal Live RCTI!
Maluku
5 hari lalu
Info BMKG Gempa M 5,7 Guncang Laut Banda Tidak Berpotensi Tsunami