Pandemi Covid Pengaruhi Rencana Kerja dan Penganggaran Pembangunan di Maluku

AMBON, iNews.id – Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 sangat berdampak besar dan mempengaruhi rencana kerja maupun anggaran pembangunan di Maluku. Dampaknya pencapaian target perencanaan pembangunan meleset dan penganggaran difokuskan pada pemulihan kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail pada forum konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Maluku tahun 2022, di Ambon, Rabu (17/2/2021). Sambutan tertulis gubernur tersbeut dibacakan Sekda Maluku, Kasrul Selang.
“Pemprov Maluku melakukan realokasi anggaran sebesar Rp122 miliar dari APBD tahun 2020 yang hanya sebesar Rp3,3 triliun,” katanya.
Dia menjelaskan, anggaran tersebut dialokasikan untuk penanganan masalah kesehatan, ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui jaring pengaman sosial.
Dia mengingatkan, penyusunan RKPD tahun 2022 sekaligus merupakan tahun ke tiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Maluku tahun 2019 - 2024 dapat dilakukan optimal. Tujuannya agar berdampak terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang terus berlangsung.
Editor: Umaya Khusniah