Masa Perjuangan Rakyat Maluku dan Munculnya Sosok Kapitan Pattimura, Ada Intrik Pengkhianatan
Ekspedisi Beetjes
Saat perlawanan terdapat berita yang membingungkan pemerintah Belanda di Kota Ambon yaitu tentang jatuhnya Benteng Duurstede ke tangan pasukan Pattimura dan pemusnahan orang-orang Belanda.
Akhirnya Gubernur Van Middelkoop dan Komisaris Engelhard memutuskan pengerahan militer yang besar ke Saparua, di bawah pimpinan Mayor Beetjes. Ekspedisi tersebut kemudian disebut dengan ekspedisi Beetjes.
Pattimura dan pasukannya kalahkan Beetjes dan tentaranya
Kapitan Pattimura kemudian langsung mengatur taktik dan strategi pertempuran. Dia membawa pasukan rakyat sekitar 1.000 orang yang diatur dalam pertahanan sepanjang pesisir mulai dari Teluk Haria sampai Teluk Saparua. Bersama pasukannya, Pattimura berhasil mengalahkan Beetjes dan tentaranya.
Proklamasi Portho Haria
Kemudian diadakan rapat raksasa di Haria untuk menyatakankebulatan tekad melanjutkan perjuangan melawan Belanda, tepatnya pada 20 Mei 1817.
Pernyataan kebulatan ini disebut Proklamasi Portal Haria yang berisi 14 pasal pernyataan dan ditandatangani 21 Raja Patih dari Pulau Saparua dan Nusalaut.
Tujuan proklamasi ini untuk membangkitkan semangat juang guna mendorong tumbuhnya front-front pertempuran di berbagai tempat, bahkan hingga ke Maluku Utara.
Editor: Donald Karouw