get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada Siklon 97S, Hujan Lebat serta Gelombang Tinggi Intai Maluku dan NTT

Masa Perjuangan Rakyat Maluku dan Munculnya Sosok Kapitan Pattimura, Ada Intrik Pengkhianatan

Selasa, 17 Januari 2023 - 16:12:00 WIT
Masa Perjuangan Rakyat Maluku dan Munculnya Sosok Kapitan Pattimura, Ada Intrik Pengkhianatan
Perjuangan Rakyat Maluku melawan penjajah dipimpin Kapitan Pattimura. (Sketsa gambar dibuat QMR Ver Huell, Admiral Kapal Evertsen 1817)

JAKARTA, iNews.id - Masa perjuangan rakyat Maluku pernah dipimpin Kapitan Pattimura yang menjadi salah satu tokoh penting. Thomas Matulessy atau yang biasa dikenal Kapitan Pattimura merupakan tokoh pahlawan nasional yang cerdik, bahkan Belanda sempat dibuat pusing dengan strateginya.

Pattimura sangat piawai dalam pertempuran dan menghimpun pasukan. Perjuangannya bersama rakyat Maluku bertujuan untuk melawan penjajah. Saat itu para penjajah memonopoli perdagangan yang tentu saja sangat merugikan. Masa Perjuangan Maluku ini dimulai sejak tahun 1811 hingga 1818.

Munculnya praktik monopoli, pelayaran Hongi dan hak Ekstirpasi

Perlawanan rakyat Maluku dimulai dengan munculnya sistem penyerahan wajib sebagian hasil bumi terutama rempah-rempah kepada VOC. Kemudian, adanya sistem pelayaran Hongi berupa inspeksi dari Kompenindenhan yang mengunjungi pulau-pulau di Maluku.

Sistem tersebut didasarkan untuk menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah. Selain itu juga ada hak ekstirpasi, yaitu hak memusnahkan pohon pala dan cengkih jika harganya sampai mengalami penurunan.

Munculnya Pattimura sebagai tokoh penting Maluku

Pada 1817 muncul Pattimura yang berasal dari di Pulau Saparua. Dalam perlawanannya, Benteng Duurstede berhasil dihancurkan rakyat Maluku. Bahkan, Residen Belanda Van den Bergh terbunuh dalam peristiwa tersebut.

Pattimura dilantik menjadi kapten dan memilih beberapa orang pembantunya yang berjiwa ksatria, di antaranya Anthoni Rhebok, Philips Latimahina, Lucas Selano, Arong Lisapafy, Melchior Kesaulya dan Sarassa Sanaki, Martha Christina Tiahahu dan Paulus Tiahahu. Pattimura bersama Philips Latumahina dan Lucas Selano inilah yang melakukan penyerbuan ke benteng Duurstede. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut