get app
inews
Aa Text
Read Next : Ganggu Peziarah di Makam Sunan Gunung Jati, Pengemis Berkedok Sodaqoh Ditertibkan

Ini Pandangan Masyarakat terkait Fenomena Ngemis Online yang Viral di Media Sosial

Rabu, 08 Februari 2023 - 15:41:00 WIT
Ini Pandangan Masyarakat terkait Fenomena Ngemis Online yang Viral di Media Sosial
Berikut pandangan masyarakat terkait fenomena ngemis online. Mereka tidak setuju karena fenomena itu salah. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Fenomena ngemis online tengah disorot oleh banyak kalangan, khususnya masyarakat. Sebut saja kasus viral nenek mandi lumpur di TikTok demi mendapatkan uang secara sukarela dari para penontonnya.

Almira Diella, seorang social media specialist, mengaku tak setuju dengan fenomena itu. Menurut dia, orang-orang saat ini tergiur dengan iming-iming menghasilkan uang secara mudah dengan bermodal live TikTok.

Namun, kemudahan itu berpotensi disalahgunakan oleh orang yang memiliki mental enggan berusaha dalam mencari uang. Terlebih, menurut dia, respons penonton siaran live mengemis online cukup membingungkan.

"Yang nonton juga salah. Kalau gak mendukung, kenapa masih ada aja yang ngasih gift-gift atau stiker dan koin? Mungkin buat beberapa pihak ya itu buat hiburan, tapi dengan adanya fenomena itu kan justru mereka mendukung ngemis online" kata Almira kepada iNews.id, Rabu (8/2/2023).

Senada dengan Almira, Andi Kurniawan, seorang content creator yang terkenal dengan slogan 'Salam Bekal' juga menyatakan ketidaksetujuannya dengan fenomena ngemis online. Bagi dia, media sosial seharusnya bisa menjadi ajang meningkatkan kreativitas.

"Kalau diteruskan dan dibikin normal akan jadi negativity, bikin orang lebih males, menurunkan tingkat kreativitas seseorang terutama untuk mendapatkan uang" kata Andi.

Sementara itu, Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret, Rezza Dian Akbar mengatakan, konten mengemis online bukan hal positif. Hanya saja, dia mengajak masyarakat untuk memahami fenomena ini dari berbagai faktor.

"Kita harus bisa melihat dari perspektif dari pemerintah negara, masyarakat dan dari pasar market yang membuat kenapa hal-hal kaya gini bisa terjadi" kata Rezza Dian Akbar kepada iNews.id, Rabu (8/2/2023).

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut