Ambon Krisis Air Bersih, Politisi Partai Perindo Minta Pemkot dan Pemprov Bersinergi
AMBON, iNews.id – Krisis air di Kota Ambon menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak. Politisi Partai Perindo, Harry Far-Far pun meminta Pemkot Ambon dan Pemprov Maluku bersinergi dalam membenahi pelayanan air bersih di kota itu.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon itu mengatakan, Pemkot Ambon dan Pemprov harus punya kesamaan tujuan dalam membenahi masalah krisis air di Ambon. Masalah ini harus segera dituntas karena sudah sering dikeluhkan masyarakat.
"Masyarakat selalu mengadu terkait pelayanan air bersih, khususnya di lokasi Kebun Cengkeh serta beberapa daerah lainnya itu. Masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Far-Far, Rabu (23/6/2021).
Far-Far mengatakan, warga di kawasan ini memang mendapatkan pelayanan air bersih, namun debit airnya sangat kecil. Setelah DPRD melakukan kroscek dengan pihak Dinas Sumber Daya Air (DSA), ternyata memang sumber air yang dipakai tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Untuk itu, ini menjadi masalah yang harus ditindaklanjuti oleh Pemkot Ambon, tidak bisa tidak,” ucapnya.
Dia mengaku sumber air dari tahun ke tahun semakin menipis. Untuk itu, harus ada langkah yang ditempuh dan tidak bisa dibiarkan seperti ini. Jika dibiarkan, maka akan terjadi kelangkaan air bersih di Kota Ambon.
“Prinsipnya segala yang menjadi kebutuhan masyarakat harus terpenuhi. Apa pun solusinya harus dicari karena air merupakan kebutuhan yang paling penting bagi kehidupan manusia,” katanya.
Legislator Perindo ini juga meminta kepada pihak pengelola air bersih di Ambon, yakni DSA dan PDAM untuk mencari solusi guna mengatasi permasalahan semakin menipisnya debit air saat ini. Sampai saat ini, masyarakat selaku pelanggan selalu mengeluh lantaran kebutuhan air bersih mereka sudah mulai tak terpenuhi.
“PDAM dan DSA secepatnya harus menindaklanjuti keluhan ini agar kebutuhan akan air bersih warga kota dapat terpenuhi,” ucap Far-Far.
Editor: Maria Christina