Warga baku pukul dengan Satpol PP saat unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Tual. (Foto: iNews/Dhedy)

Bentrok antara warga dan Satpol PP akhirnya bisa dilerai polisi. Massa membubarkan diri sambil mengancam tetap akan menuntut tanggapan dari Wali Kota Tual Adam Rahayaan.

Asri mengatakan, selama belum ada realisasi dari aspirasi tersebut yakni soal kenaikan BBM yang mencapai Rp20.000 per liter, koalisi ini akan terus bergerak dengan massa yang lebih besar lagi nantinya.

"Kalau harga BBM di daratan (Kota Tual) memang satu liter Rp8.000 - Rp9.000, tapi kalau di Kepulauan Kur sudah sangat fantastis, mencapai Rp15.000 - Rp20.000 per liternya," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network