KOTA TUAL, iNews.id - Warga baku hantam dengan Satpol PP di depan Kantor Wali Kota Tual. Peristiwa ini terjadi saat massa menggelar aksi unjuk rasa terkait melonjaknya harga BBM yang mencapai Rp20.000 per liter.
Keributan berawal ketika para demonstran membakar ban bekas saat berunjuk rasa pada Senin (11/10/2021). Mereka kecewa karena Pemerintah Kota Tual belum menjawab aspirasi tersebut.
Tim Satpol PP yang awalnya meminta massa untuk tenang, malah mendapat perlawanan hingga akhirnya terjadi keributan. Beberapa petugas memukuli demonstran dan terjadi aksi baku hantam antarkedua pihak ini.
"Kawan-kawan jangan terpancing. Tetap tenang dan jaga ritme kita," kata koordinator aksi, Asri Sirvev, di tengah-tengah keributan tersebut.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait