Tradisi pukul sapu yang dillakukan secara turun temurun untuk mengenang kisah para pejuang Maluku. (Foto : Antara)

Sementara di Desa Mamala, satu kelompok pemuda dibatasi 20 orang hingga 30 orang karena lokasi arenanya lebih luas. Kelompok masing-masing dibedakan warna celana merah dan putih.

Sehari sebelum ritual adat dilakukan, para pemain harus dikumpulkan dalam rumah adat masing-masing untuk melakukan upacara adat dan berdoa meminta pertolongan dan restu sang pencipta serta para leluhur.

Jalannya tradisi pukul sapu

Para peserta dengan memegang dua ikat lidi mentah yang baru dipotong dari pohon aren memasuki arena. Kemudian seorang tokoh adat di kedua desa akan bertindak sebagai wasit.

Dengan peluitnya, sang wasit memandu jalannya atraksi saling memukul antarkedua kelompok yang saling berhadap-hadapan.

Saat seruling berbunyi kelompok bercelana merah atau hijau dipersilahkan lebih dahulu untuk memukul kelompok bercelana putih atau kuning.

Begitu pun sebaliknya saat seruling dibunyikan lagi, giliran kelompok bercelana putih dan kuning yang menyerang dan memukul kelompok bercelana merah dan hijau.

Sabetan lidi yang mengenai badan lawan mengeluarkan bunyi cukup keras menyerupai lecutan cambuk. Terkadang tiga batang lidi yang digunakan sudah hancur hanya dalam hitungan dua atau tiga kali sabetan saja.

Pukulan lidi berkali-kali mengakibatkan guratan merah memanjang sekujur tubuh para pemain. Sebagian besar malah mengeluarkan darah. Bahkan tidak jarang potongan batangan lidi pun turut tertancap pada kulit dan luka di tubuh para pemain.

Uniknya, tidak sedikit pun terlihat atau terdengar erangan dan jerit kesakitan para pemain akibat dipukul dengan lidi. Mereka malah sebaliknya terlihat ketagihan untuk dipukul berulang kali.

Atraksi ini tentunya membuat gemetar dan ngeri pengunjung yang baru pertama kali menyaksikannya. Tidak jarang warga atau wisatawan yang berada paling dekat dengan arena atraksi harus meringis merasakan kesakitar akibat terkena sabetan batang lidi para pemain.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network