AMBON, iNews.id - Sebanyak 72 prajurit Batalyon Infantri Raider 733 Masariku diberangkatkan ke Tual Maluku. Pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Wadan Yonif Raider 733 Masariku kapten Inf. Johan Bormasa.
Mereka membawa misi perdamaian menindaklanjuti perintah Kodam XVI Pattimura atas konflik yang terjadi di daerah itu. Pasukan yang dijuluki Pasukan air salak tersebut terbang menuju Tual dilengkapi kain berang atau ikat kepala adat. Kain tersebut, kata dia tanda perdamaian.
"Kedatangan prajurit Masariku membawa misi damai di Kota Beradat ini, dengan ikat kepala Masariku sebagai simbol damai di Tual," ujar Kapten Inf. Johan Bormasa dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).
Dia menjelaskan, mereka datang untuk melaksanakan pengamanan atas konflik sosial yang terjadi antara pemuda kompleks Banda Eli dan Pemuda Kompleks Yarlear di Kota Tual yang terjadi pekan lalu.
"Kami bersyukur begitu tiba di lokasi konflik semua masyarakat sangat antusias menerima kami," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait