Dia mengingatkan, Tanimbar dulu dikenal dengan hasil tani bawang merah. Namun tak terkelola dengan baik sehingga banyak orang menilai kawasan tersebut tidak cocok untuk pertanian.
Dia mengaku sengaja menanam wortel sejak tiga bulan yang lalu. Rupanya sukses karena ukuran wortel yang dipanen besar dan gemuk menyamai wortel impor.
Petrus melibatkan warga setempat untuk mengolah kebun, sekaligus memberikan pendampingan bertani kepada masyarakat. Dia berharap pada masa pandemi ini masyarakat mulai berani untuk berkebun.
"Mari kita bercocok tanam secara serius, tekun dan profesional, jangan mudah menyerah. Buktinya saya yang begitu sibuk sebagai bupati, bisa tanam wortel dan saat ini kita bisa panen bersama," ujarnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait