get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Magnitudo 3,2 Guncang Sarmi Papua

Warga Seram Diminta Waspada Gempa Susulan dan Tsunami, Gubernur Maluku: Jauhi Daerah Pantai

Kamis, 17 Juni 2021 - 00:10:00 WIT
Warga Seram Diminta Waspada Gempa Susulan dan Tsunami, Gubernur Maluku: Jauhi Daerah Pantai
Warga mengungsi pascagempa magnitudo 6,1 di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu (16/6/2021). Foto: Antara/ BNPB

Gubernur juga telah memerintahkan BNPB Maluku maupun kabupaten Maluku Tengah menginventarisasi berbagai kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut, untuk segera dilaporkan agar dapat segera ditangani.

Gempa tektonik tersebut berada pada titik koordinat 3,39 LS dan 129,56 BT atau tujuh km timur Tehoru, Maluku Tengah, dan 58 km barat daya Kobisonta.

Pusat gempa berada di laut yakni 67 km tenggara Maluku Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi itu dirasakan pada skala III MMI di Tehoru, Masohi, Bula, dan Kairatu, serta pada skala II MMI di Ambon.

Sedangkan laporan Stasiun Geofisika Klas I Ambon (Stageof Ambon) gempa terjadi dua kali di Kabupaten Maluku Tengah. Gempa pertama magnitudo 3,5 di 6 km barat daya Tehoru sekitar pukul 12.22 WIT, dan gempa magnitudo 6,1 di 40 km timur Kota Masohi, kedalaman 10 kilometer pada pukul 13.43.08 WIT.

Gempa tersebut menimbulkan kepanikan warga yang mengungsi ke kawasan pegunungan. Gempa juga menyebabkan tanah ambles di dua lokasi di Dusun Mahu, Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, dengan kedalaman enam sampai delapan meter.

Selain itu menyebabkan empat rumah warga di Dusun Mahu mengalami rusak ringan dan sedang, dua rumah rusak ringan dan satu rusak berat di Dusun Pasalolu, serta pagar tembok Mushala Nurul Jami Desa Tehoru roboh.

Selain kerusakan bangunan dan tanah ambles, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut