get app
inews
Aa Text
Read Next : Tampang Jayainus Pogau Komandan KKB Nduga Ditangkap di Nabire, Anak Buah Aibon Kogoya

Warga Pulau Haruku Tewas Ditembak OTK, Polda Maluku Minta Warga Jangan Terprovokasi

Minggu, 27 Maret 2022 - 12:49:00 WIT
Warga Pulau Haruku Tewas Ditembak OTK, Polda Maluku Minta Warga Jangan Terprovokasi
Ilustrasi penembakan warga Pulau Haruku, Maluku Tengah oleh OTK. (Foto: Ist.)

AMBON, iNews.id - Ibrahim Sangaji (47) warga Dusun Nama'a, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah tewas ditembak orang tak dikenal (OTK). Aparat TNI-Polri sudah dikerahkan ke lokasi TKP penembakan untuk penyelidikan.

Atas kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat meminta warga untuk menahan diri. Masyarakat juga diminta membantu aparat sehingga bisa mengungkap kasus tersebut dan menjaga keamanan serta ketertiban agar tetap kondusif.

"Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang mengadu domba masyarakat," ujarnya, Minggu (27/3/2022).

Menurutnya, penembakan tersebut terjadi di kawasan Hutan Rual-Rual, berjarak sekitar 6 kilometer dari Dusun Nama'a, Negeri Pelauw, Pulau Haruku, Sabtu (26/3/2022) pukul 17.45 WIT. Baik personel Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura telah dikerahkan untuk memperkuat pasukan di lokasi kejadian.

"Korban meninggal diduga ditembak menggunakan senjata api. Kami belum dapat pastikan senjata api rakitan atau organik. Korban meninggal dengan luka tembak di rusuk kiri tembus ke punggung belakang sebelah kanan," katanya.

Atas peristiwa tersebut, Polda Maluku mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, karena tim penyelidik telah dikerahkan menuju lokasi kejadian.

"Kami minta agar jangan terbawa isu dan atau membawa isu negeri dan sebagainya. Kami imbau masyarakat tidak terprovokasi. Kami sudah turunkan tim untuk menangani kasus tersebut," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut