Tata Cara Wudhu dan Doanya, Lengkap dengan Arab, Latin & Arti
1. Niat ketika membasuh Wajah
Dalam Madzhab Syafi'iy, membaca niat merupakan rukun wudhu yang pertama. Ada dua macam hukum niat wudhu yakni, Niat yang hukumnya wajib diucapkan berbarengan ketika membasuh wajah. Sedangkan niat yang diucapkan sebelum membasuh wajah hukumnya hanya sunnah.
Bacaan Doa Niat Wudhu:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Latin: Nawaitul Wudhu’a Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala
Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.
2. Membasuh Wajah
Rukun Wudhu yang kedua adalah membasuh wajah. Batasan wajah adalah bagian atas kening tempat tumbunya rambut sampai bagian dagu. Bagi yang punya jenggot wajib meratakan air ke seluruh atau sela-sela jenggot.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
Rukun wudhu ketiga yakni membasuh kedua tangan sampai siku. Tidak ada aturan khusus cara membasuhnya boleh diawali dari ujung jari kemudian ke arah siku ataupun sebaliknya dari siku sampai ujung jari.
4. Mengusap sebagian kepala
Rukun wudhu berikutnya yakni mengusap kepala. Dibolehkan mengusap kepala hanya beberapa rambut saja yang kena usapan dan tidak harus semua kepala diusap.
5. Membasuh Kedua Kaki
Membasuh kedua kaki dengan diawali kaki bagian kanan hingga sampai ke mata kaki.
6. Tertib
Rukun wudhu yang keenam yakni tertin. Artinya, empat anggota tubuh yang wajib diusap ketika wudhu yakni, wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki harus dilakukan secara berurutan. Tidak boleh dilakukan selang-seling.
1. Menghadap kiblat
Menurut Imam Syafi'iy menghadap kiblat ketika wudhu merupakan amalan sunnah. Sebab, arah kiblat termasuk arah mulia.
2. Bersiwak
3. Membaca Basmalah
4. Membaca Niat Wudhu
Niat wudhu dilafalkan dalam hati berbarengan saat membasuh wajah.
5. Membasuh kedua telapak tangan sebelum wudhu
6. Berkumur-kumur
7. Mengusap seluruh kepala
8. Mengusap kedua daun telinga
9. Menyela jenggot dan jari
10. Mendahulukan bagian kanan
11. Membasuh dan mengusap 3 kali
12. Berdoa setelah wudhu
13. Muwalah
Muwalah yakni berwudhu secara berkesinambungan yakni tidak dijeda atau tanpa putus-putus.
Editor: Kastolani Marzuki