Polres Buru Selatan Kubur Bangkai Paus 12 Meter yang Terdampar, Khawatir Tularkan Penyakit ke Warga

AMBON, iNews.id - Polres Buru Selatan mengevakuasi ikan paus sepanjang 12 meter yang terdampar di pesisir pantai Desa Terkuri, Kecamatan Leksula. Ikan paus itu akan dikubur untuk mencegah penyebaran penyakit kepada warga.

“Berhubung bangkai ikan tersebut apabila dibiarkan akan menimbulkan penyakit bagi warga sekitar, kami dan warga akan menguburkan bangkai paus tersebut dan mencari lokasi yang jauh dari permukiman,” kata Kapolres Buru Selatan AKBP M Agung Gumilar kepada wartawa di Ambon, Senin (5/9/2022).

Baca Juga

Momen Langka! Paus Biru Sebesar Kapal Muncul di Labuan Bajo Bikin Takjub Wisatawan

Ia mengatakan, pihaknya masih mengkoordinasikan lokasi penguburan bangkai paus tersebut dengan warga setempat. Sebab, diperlukan tempat yang aman dan tepat agar bangkai paus tidak menganggu warga sekitar.

Baca Juga

Paus Biru Raksasa Terdampar di Alor, Begini Penampakannya

"Saya juga masih hubungi tim di sana sudah sampai mana evakuasinya. Karena di sana susah sinyal. Kami juga sedang koordinasi dengan Loka Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan (PSPL) Serang Cabang Ambon Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk bagaimana penanganannya,” katanya.

Menurut dia, tidak ditemukan adanya luka apapun pada tubuh ikan paus tersebut. Bangkai itu masih dalam keadaan utuh.

“Sampai dengan saat ini bangkai ikan paus masih dalam keadaan utuh dan baik dan sementara berada di pesisir pantai Desa Terkuri,” ujarnya.

Sebelumnya, ikan paus berukuran 12 meter ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Terkuri, Kecamatan Leksula, Buru Selatan, pada Minggu (4/9/2022).

Ikan paus tersebut ditemukan dalam keadaan hidup. Namun saat hendak dievakuasi, posisi air laut dalam keadaan surut sehingga menyulitkan pemindahan.

Saat menunggu air laut pasang kembali untuk melanjutkan proses evakuasi, ikan paus tersebut kehabisan napas dan mati.

Editor: Rizky Agustian