Pimpinan Daerah Kepulauan Aru dan SBT Dilantik Langsung dengan Terapkan Prokes Ketat
“Pelantikan tersebut menandai berakhirnya seluruh proses pesta demokrasi di tanah air termasuk di Maluku, yang berlangsung lebih dari enam bulan terakhir,” kata Murad.
Dia selaku Gubernur Maluku meminta kedua pasangan bupati-wakil bupati yang baru serta seluruh komponen masyarakat untuk menghentikan seluruh perselisihan yang terjadi selama pilkada.
"Lupakan seluruh perselisihan maupun persaingan politik yang terjadi selama pilkada 9 Desember 2020. Selanjutnya bersatu bersama untuk membangun daerah masing-masing," katanya.
Dia juga meminta kedua pasangan bupati-wakil bupati untuk merangkul dan mengikutsertakan seluruh potensi dan sumber daya daerah dalam program pembangunan yang akan dilakukan hingga lima tahun mendatang. Seluruh komponen masyarakat diminta untuk mendukung dan menyukseskan agenda kerja pimpinan daerah terpilih.
Terkait pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, Murad meminta kedua pasangan pimpinan daerah untuk serius menangani berbagai persoslan bidang kesehatan, terutama mengawal dengan benar pengendalian pandemi tersebut. Pengendalian Covid-19 juga perlu dibarengi dengan aktivitas masyarakat di bidang ekonomi serta pembangunan sesuai perencanaan yang ditetapkan.
Editor: Umaya Khusniah