Peternak Kerbau di Maluku Curhat Sulit Air, Jokowi Langsung Perintah Menteri Bangun Embung
Kamis, 15 September 2022 - 21:06:00 WIT
Raka Dwi Novianto
Baca Juga
Resmi, Jokowi Larang Pembangunan PLTU Batu Bara Baru
Para peternak kerbau pun mengapresiasi jawaban Presiden untuk mengatasi masalah tersebut. Kepala Desa Werwaru Elias Tenggawna juga turut menyampaikan terima kasih atas kesediaan Presiden Jokowi berkunjung ke daerah tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak yang sudah datang ke tempat kami yang sangat jauh ini," tutur Elias.
Baca Juga
Kunjungi Kepulauan Aru, Jokowi Klaim BLT BBM Sudah Dibagikan ke 8,1 Juta Masyarakat
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Maluku
1 bulan lalu
Gempa Bumi Terkini Magnitudo 4,6 Guncang Maluku Barat Daya, Kedalaman 10 Km
Maluku
1 bulan lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 4,7 Guncang Maluku Barat Daya
Maluku
1 bulan lalu
Gempa Terkini M 5,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami
Maluku
7 bulan lalu
Gempa Terkini Magnitudo 5,8 Guncang Maluku Barat Daya
Maluku
9 bulan lalu
Analisis BMKG soal Gempa M 6,3 di Maluku Barat Daya, Getaran Terasa hingga Kupang
Maluku
9 bulan lalu
BMKG Pastikan Gempa M 6,3 di Maluku Barat Daya Tidak Berpotensi Tsunami
Berita Terkini
Maluku
1 hari lalu
Bentrokan Warga di Halmahera Barat Dipicu Sengketa Lahan Perumahan
Maluku
1 hari lalu
Mencekam! Bentrokan di Halmahera Barat, Warga Saling Serang Gunakan Parang dan Batu
Maluku
4 hari lalu
5 Buah-buahan Segar yang Bisa Anda Beli saat Belanja Grocery Online di BlibliFresh
Maluku
4 hari lalu
Ciro Alves Jalani Naturalisasi jadi WNI, Malut United Dukung Penuh!
Maluku
7 hari lalu
Gempa Hari Ini M 5,4 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Maluku
16 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Tenggara Barat