Perdana, Ekspor 5.584 Ton Nikel Sulfat ke China dari Pabrik Terbesar di Dunia
HALMAHERA SELATAN, iNews.id - Perusahaan tambang PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui entitas asosiasinya PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL) melakukan ekspor perdana nikel sulfat, Jumat (16/6/2023) hari ini. Total ada sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer siap dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL di China.
Ekspor perdana ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel. Nikel sulfat hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini akan digunakan dalam produksi baterai litium dengan kandungan nikel yang tinggi.
Di masa mendatang, penggunaan baterai litium jenis ini akan terus meningkat, terutama dalam industri kendaraan listrik.
Direktur Utama NCKL Roy A Arfandy mengatakan, total pengiriman produk nikel sulfat ditargetkan mencapai 240.000 ton dalam setahun, sesuai dengan kapasitas produksi pabrik. Perusahaan juga sedang dalam tahap uji coba produksi kobalt sulfat.
“Ke depan, perusahaan akan berusaha mengirimkan kurang lebih empat kapal untuk memenuhi target permintaan produksi nikel sulfat tersebut,” ujar Roy, Jumat (16/6/2023).
Roy pun menyampaikan apresiasi atas pencapaian pengiriman perdana nikel sulfat ini.
Editor: Donald Karouw