get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada Siklon 97S, Hujan Lebat serta Gelombang Tinggi Intai Maluku dan NTT

Ombak dan Angin Kencang Landa Permukiman di Bibir Pantai Kota Ternate, Ini Hasil Pantauan BPBD

Senin, 22 Februari 2021 - 17:16:00 WIT
Ombak dan Angin Kencang Landa Permukiman di Bibir Pantai Kota Ternate, Ini Hasil Pantauan BPBD
Gelombang tinggi. (Foto: Antara)

TERNATE, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) memantau sejumlah permukiman warga di bibir pantai yang terdampak gelombang laut. Ini dilakukan BPBD menyusul angin kencang disertai ombak yang terjadi dalam sepekan terakhir.
 
"Sesuai laporan, ada rumah warga di bibir pantai dihantam ombak di pesisir pantai di lima kecamatan yang ada di kota Ternate. Tim BPBD mengecek kondisi rumah warga di kawasan itu," kata Kepala BPBD kota Ternate, M Arif Gani usai meninjau ke lokasi yang terdampak abrasi, Senin (22/2/2021).

Menurut dia, ada lima kelurahan di Kota Ternate yang terdampak abrasi. Kelima Kelurahan itu yakni Bido, kecamatan Pulau Batang Dua; kelurahan Loto, Sulamadaha di Kecamatan Ternate Barat; Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara dan Kelurahan Togolobe di Kecamatan Pulau Hiri.

“Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa. Hanya saja ada beberapa unit rumah yang sengaja ditinggalkan pemiliknya, guna mengantisipasi hantaman ombak yang dahsyat,” katanya.

Bahkan, ada Kepala Keluarga (KK)  di Kelurahan Bido kecamatan Batang Dua yang sengaja meninggalkan rumahnya karena khawatir adanya gelombang tinggi. Rumah mereka belum terdata rusak namun lebih memilih mencari tempat yang lebih aman.

Selain itu, untuk Sulamadaha dan Loto juga dilaporkan adanya kerusakan talud. Di Kelurahan Dufa Dufa dan Togolobe di Pulau Hiri, tidak mengalami kerusakan yang signifikan. 

Hanya saja material yang terdapat di pantai seperti bebatuan kecil hingga sedang ikut terbawa arus ombak hingga ke dermaga dan permukiman warga yang berada dekat dengan pantai.

"Sampai saat kami belum mendapatkan laporan untuk korban jiwa. Di beberapa lokasi yang terdampak abrasi sudah kami bersihkan," ujar Arif.

Dia mengaku sudah ada beberapa langkah yang diambil setelah bencana tersebut. Namun karena terkendala cuaca yang masih ekstrem, BPBD belum bisa merekonstruksi.

"Nanti setelah cuaca buruk, barulah kita mengambil langkah-langkah untuk merekonstruksi terkait dengan perbaikan-perbaikan," ujarnya.

Sudah sejak satu bulan lalu, telah ada edaran peringatan dini kepada seluruh camat-camat yang ada di kota Ternate. Peringatan diri ini dengan maksud dapat mengimbau para lurah yang terdampak untuk diwaspadai.

Arif  berharap dalam kondisi cuaca buruk dalam sepekan ini, masyarakat di Ternate, terutama di kawasan pesisir pantai terhindar dari berbagai macam musibah.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut