Oknum Anggota Brimob yang Tembak Mati Warga di Tambang Ilegal Gunung Botak Disidang
Jumat, 19 Agustus 2022 - 19:04:00 WIT
Antara
Diketahui, oknum Brimob Brigadir Andre Batuwael telah ditetapkan sebagai tersangka penembakan warga saat terlibat perselisihan di area tambang emas ilegal Gunung Botak pada 29 Januari 2022.
Baca Juga
Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Longsor, 1 Orang Tewas Tertimbun
Berdasarkan keterangan saksi Rusdin Nurlatu, insiden bermula dari kesalahpahaman antara tersangka dengan korban Andi Latbual. Oknum Brimob lalu mengambil senjata senapan jenis AK47 miliknya dan menembak korban Andi Latbual tiga kali hingga tewas.
Dalam peristiwa ini terungkap, ternyata oknum Brimob tersebut menjadi membekingi aktivitas tambang emas ilegal di Gunung Botak.
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulsel
8 hari lalu
Bocah 7 Tahun Jadi Korban Penembakan OTK di Gowa, Peluru Tertancap di Dahi
Jateng
8 hari lalu
Menegangkan Penangkapan Pengedar Narkoba di Pekalongan, Pelaku Letuskan Tembakan ke Polisi
Regional
9 hari lalu
Kronologi Penembakan 5 Petani di Bengkulu, Berawal Bentrokan dengan Karyawan Perusahaan
Regional
9 hari lalu
Konflik Agraria di Bengkulu Selatan Memanas, Polda Atensi Penembakan 5 Warga di Pino Raya
Regional
9 hari lalu
Bentrokan dengan Karyawan Perusahaan di Bengkulu Selatan, 5 Warga Ditembak
Aceh
20 hari lalu
Perburuan 3 DPO Penembakan Warga Lhokseumawe Diperluas, Sumut hingga Singapura
Berita Terkini
Maluku
6 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Tenggara Barat
Maluku
8 hari lalu
Gunung Ibu Meletus Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter di Atas Puncak
Maluku
11 hari lalu
Hasil Malut United vs Persita di Super League, Laskar Kie Raha Ditahan Imbang 0-0
Maluku
15 hari lalu
Gempa M 6,0 Guncang Ambon, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Maluku
15 hari lalu
Gempa Halmahera Barat M5,4 Guncang Laut Maluku, BMKG Ungkap Penyebabnya
Maluku
16 hari lalu
Waspada Siklon 97S, Hujan Lebat serta Gelombang Tinggi Intai Maluku dan NTT