KM Britanic Mati Mesin, Dievakuasi di Perairan Halmahera Utara ke Pelabuhan Tobelo

TERNATE, iNews.id - Basarnas Ternate mengevakuasi KM Britanic dengan tujuan Sulawesi Utara menuju Halmahera Utara. Kapal mati mesin sehingga terapung selama beberapa hari sebelum akhirnya mendapatkan sinyal untuk memanggil pertolongan.

Komandan Pos Basarnas Tobelo, M Rizal Kamis, mengungkapkan, KM Britanic mengapung di perairan laut Halmahera Utara dengan jarak tiga mil dari utara Tobelo. Kapal baru bisa mendapat sinyal ketika terapung hingga ke wilayah Pulau Kakara, Senin (2/8/2021). 

Baca Juga

Vaksinasi Anak di Ambon Harus Sertakan Surat Izin Orang Tua

"Kami dapat laporan dari syahbandar dan langsung berkoordinasi dengan instansi potensi SAR untuk mencari dan mengevakuasi para awak kapal," ujar Rizal, Selasa (3/8/2021).

Rizal melanjutkan, kronologis rusaknya KM Britanic berdasarkan pengakuan nakhoda, Hermanses Patuwo, akibat kebocoran mesin. Awak kapal berupaya memperbaiki kebocoran namun tidak berhasil.

Baca Juga

Profil Mayjen TNI Bambang Ismawan, Asintel Kasad yang Jadi Pangdam XVI Pattimura

Evakuasi dilakukan dengan meminta bantuan kapal nelayan KM Mega 805 menuju titik kapal yang dilaporkan mengalami kerusakan mesin tersebut. KM Britanic beserta 15 ABK berhasil dievakuasi dengan cara digandeng KM Mega 805 menuju Pelabuhan Perikanan Tobelo. 

Editor: Erwin C Sihombing