get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Besar M6,8 Guncang Tanimbar Maluku, Terasa di Sorong hingga Nabire

Kisah Perjuangan Kapitan Pattimura, Sosok Cerdik dari Maluku Disegani Penjajah

Rabu, 15 November 2023 - 16:27:00 WIT
Kisah Perjuangan Kapitan Pattimura, Sosok Cerdik dari Maluku Disegani Penjajah
Kisah perjuangan Kapitan Pattimura dalam melawan penjajah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. (Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Kisah perjuangan Kapitan Pattimura dalam melawan penjajah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kapitan Pattimura atau Pattimura merupakan pahlawan Nasional Indonesia berasal dari Haria, Saparua, Maluku

Nama Pattimura diabadikan menjadi nama Universitas, Bandara, bahkan menjadi gambar pada uang pecahan Rp1.000 yang pernah diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI).

Dikutip dari Kemendikbud, Kapitan Pattimura lahir pada 8 Juni 1783 di Saparua dengan nama asli Thomas Matulessy atau Thomas Matulessia. Ayahnya bernama Frans Matulessy dan Ibunya bernama Fransina Silahoi. 

Sebelum melakukan perlawanan terhadap VOC, dia pernah memiliki karier di bidang militer sebagai mantan sersan militer Inggris. Namanya dikenal karena memimpin perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda melalui perang Pattimura. 

Lantas, bagaimana kisah perjuangannya? Berikut ini ulasan lengkapnya.

Kisah Perjuangan Kapitan Pattimura Melawan Penjajah

Kapitan Pattimura memperjuangkan Indonesia dengan melawan penjajahan Belanda ketika masuk ke tanah Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah. Salah satu pertempuran terbesar yang dipimpin olehnya bersama rakyat Maluku untuk merebut Benteng Duurstede dari tangan penjajah Belanda. 

Pattimura meninggal dunia pada 16 Desember 1817 di usia 34 tahun karena tertangkap Belanda dan dijatuhi hukuman mati di tiang gantungan. Pattimura dikenal cerdik dan  mampu menghimpun kekuatan besar dari rakyat Maluku hingga mempersulit pergerakan Belanda untuk menyerang Maluku.

Bahkan, namanya disegani oleh para pemimpin VOC saat itu yang harus memutar otak untuk menghadapi perlawan rakyat Maluku. Tidak heran jika Pattimura berpangkat militer Inggris di Tanah Ambon. 

Dikutip dari Kemendikbud, sejak abad ke-17 dan ke-18 berlangsung serentetan perlawanan bersenjata melawan VOC karena terjadi praktik penindasan kolonialisme Belanda dalam bentuk monopoli perdagangan, pelayaran hongi, kerja paksa dan sebagainya. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut