get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Jatim Waspada Cuaca Ekstrem Periode 20-29 November

Kenaikan Suhu di Ambon, BMKG: Tak Perlu Dikhawatirkan

Rabu, 27 Maret 2019 - 09:55:00 WIT
Kenaikan Suhu di Ambon, BMKG: Tak Perlu Dikhawatirkan
Ilustrasi cuaca panas. (Foto: Okezone).

AMBON, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan suhu udara. Peningkatan pada kisaran 30-34 derajat celcius dinilai sebagai hal wajar.

"Peningkatan suhu ini disebabkan matahari mendekati bumi dan itu sesuatu yang tidak perlu ditakutkan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wilar, Rabu (27/9/2019).

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mendengar dan terpengaruh dengan isu negatif, karena kondisi seperti ini masih dalam batas ambang toleransi dan tidak membahayakan manusia.

Waktu siang hari suhu udara di Pulau Ambon misalnya bisa mencapai 30 hingga 32 derajat dan itu normal, katanya, kemudian akan naik sampai 34 derajat.

Menurut dia, kenaikan suhu udara ini juga tidak terjadi pada seluruh wilayah di Indonesia, kecuali yang dilewati matahari saja. Sebab posisinya dekat dengan garis khatulistiwa.

"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat kalau sudah merasakan suhu yang tinggi maka perbanyak minum air, agar tidak dehidrasi dan tetap menjaga kondisi kesehatan tetap stabil agar tidak merasa pusing atau pingsan," ujarnya.

Dia menambahkan untuk Badai Veronica di Australia juga berdampak di Indonesia berupa hujan lebat, angin kencang, disertai gelombang tinggi.

"Memang Indonesia itu tidak mendapat topan karena posisi kita tiga derajat di bawah garis khatulistiwa, tetapi dampak dari ekor badai bisa seperti terjadi badai di Philipina dan ke bawahnya di Selatan Australia," katanya.

Kemudian ekor badai yang di bawah itu akan bergerak sampai ke Indonesia berupa hujan yang lebat, angin kencang, disertai gelombang tinggi.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut