Kapolda Maluku Temui Warga Korban Kebakaran di Ambon, Beri Bantuan 1 Ton Beras

AMBON, iNews.id - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengunjungi para warga yang menjadi korban kebakaran Pasar Gambus, Kota Ambon. Dalam kunjungan ini, Kapolda memberikan bantuan sebanyak 1 ton beras kepada warga terdampak musibah tersebut.

"Saat ini kami melihat secara langsung keadaan pengungsian di sini. Saya juga menyerahkan bantuan beras sebanyak 1 ton, semoga dapat bermanfaat untuk semua yang ada di sini," ujar Kapolda saat menemui warga yang kini mengungsi ke Pasar Gotong Royong, Ambon, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga

Viral Warga Bergelantungan Seberangi Sungai dengan Seutas Tali di Maluku

Kapolda juga menyampaikan rasa empati kepada mereka yang sedang tertimpa musibah. Dia juga berterima kasih kepada Pejabat Wali Kota Ambon bersama Kapolresta Ambon dan Dandim 1504 Pulau Ambon yang sudah mengambil langkah-langkah cepat penanganan pascakebakaran.

Dia mendorong agar perlu ada edukasi dari pemerintah kepada masyarakat terkait dengan bahaya kebakaran.

Baca Juga

Olah TKP Kebakaran Pasar Gambus Ambon Tewaskan 1 Orang, Api Diduga dari Mobil Terbakar

"Kami akan tetap melakukan proses penyelidikan terhadap kejadian ini, sebab cukup banyak kerugian yang ditimbulkan, apalagi sampai ada korban. Ini harus dipertanggungjawabkan apa yang sudah terjadi," katanya.

Pemkot Ambon juga diharapkan dapat memperhatikan kesehatan para pengungsi di lokasi pengungsian.

Baca Juga

291 Korban Kebakaran di Honipopu Ambon Mengungsi, Didominasi Ibu-Ibu dan Anak-Anak

“Saat ini kondisi cuaca kita cukup ekstrem jugatadi saya sudah sampaikan ke Pak Wali agar kesehatan para pengungsi ini dapat diperhatikan dengan baik. Begitu juga bagi anak-anak yang masih sekolah agar juga diperhatikan dengan baik untuk masa depan mereka," ucapnya.

Baca Juga

Kapolda Maluku Minta Warga Tak Terprovokasi Aksi Penembakan di Saparua: Pelaku Kami Buru

Menurutnya, kehadiran Polda Maluku bersama Pemkot Ambon dan TNI serta seluruh komponen lainnya sebagai wujud kepedulian negara kepada masyarakat.

"Ini bentuk kepedulian kita kepada saudara kita yang saat ini sedang terkena musibah dan inilah bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.