Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Papua Tiba di Ambon, Disaksikan Sang Istri
Kedua personel TNI itu sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara. Namun, kuat dugaan mereka diserang kelompok teroris/kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI jenis SS2 V1 kaliber 5,56 mm dibawa lari para pelaku.
Sebelumnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan pemda, gereja serta tokoh masyarakat di Yahukimo agar dua pucuk senpi beserta amunisi yang dirampas OTK dari kedua prajurit itu bisa dikembalikan. Izak mengaku khawatir senjata tersebut disalahgunakan.
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil dan senpi serta amunisi yang diambil dikembalikan sebelum disalahgunakan," kata Izak, Rabu (19/5/2021).
Editor: Donald Karouw