get app
inews
Aa Text
Read Next : Brimob Polda Sumut dan Tim SAR Kembali Evakuasi 1 Korban Longsor di Tapanuli Tengah

Jatuh Terpeleset, ABK Hilang di Perairan Dobo Kepulauan Aru

Sabtu, 06 Maret 2021 - 20:38:00 WIT
Jatuh Terpeleset, ABK Hilang di Perairan Dobo Kepulauan Aru
Ilustrasi Tim SAR mencari korban. (Foto: Basarnas Bandung)

AMBON, iNews.id - Tim SAR gabungan dari Pos SAR Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku tengah mencari Rasmono (50), seorang ABK KM Makmur Mandiri. Korban dilaporkan terjatuh di sekitar perairan Pelabuhan Dobo, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIT.

"Korban dilaporkan terpeleset dan jatuh ke laut pada koordinat 05°45.390’ S - 134°14.637’ E di sekitar Perairan Pelabuhan Dobo," kata Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Basarnas Ambon, Mustari, Sabtu (6/3/2021).

Dia menjelaskan, korban diduga terpeleset dan terjatuh ke laut. Saat itu rekan ABK lainnya berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan speedboat. Sayang pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

"Awalnya kami menerima laporan dari Koordinator Unit Siaga SAR Dobo pada Sabtu, (6/3/2021) sekitar pukul 11.00 WIT. 30 menit kemudian tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian," kata Mustari.

Team rescue unit tiaga SAR Dobo menggunakan Sea Rider Milik TNI AL menuju LKP dalam kondisi cuaca berawan dengan embusan angin barat menuju barat laut berkecepatan 4-15 knots per jam, dan tinggi gelombang antara 1.25 meter hingga 2.50 meter.

Unsur SAR lain yang terlibat dalam operasi SAR  di antaranya tiga anggota TNI AL, tiga anggota Polairud Dobo, enam nelayan setempat. Mereka menggunakan satu unit sea rider milik TNI-AL, satu unit speedboat Polairud, serta tiga unit long boat milik nelayan.

Selain kecelakaan laut di Kabupaten Kepulauan Aru, tim SAR dari koordinator pos Banda, Kabupaten Maluku Tengah juga tengah mencari kapal dengan dua awak yang dilaporkan hilang kontak sejak Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 08.00 WIT.

"Kapal berbodi kayu tersebut diawaki dua orang dan salah satunya diketahui bernama Riswandi berlayar dari Pulau Run, Kecamatan Banda menuju Tehoru (Pulau Seram) Kabupaten Maluku Tengah sejak dua hari lalu namun sampai saat ini belum tiba di tempat tujuannya," ucap Mustari.

Akibat hilang kontak, salah satu keluarga korban bernama Daras melaporkan kejadian ini kepada Korpos SAR Banda hari ini.

Lokasi Kejadian diduga berada pada koordinat 4° 5' 50,56'S - 129° 34' 14.44'T dengan jarak kurang lebih 33 NM dan Heading dari sekitar 322° Barat Laut Pos SAR Banda.

"Sejauh ini masih dilakukan upaya pencarian, dan mengenai apa saja yang dimuat kapal tersebut belum dilaporkan," ujarnya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut