Bupati Seram Bagian Barat Meninggal Dunia, Gubernur Murad Ikut Berduka

AMBON, iNews.id - Gubernur Maluku, Murad Ismail, berduka cita atas berpulangnya Bupati Seram Bagian Barat, Muhammad Yasin Payapo pada Minggu (1/8/2021) sekitar pukul 12.00 WIT di kediaman pribadi. Murad merasa berduka karena mengaku mengenal dekat almarhum.

"Pribadi almarhum sangatlah baik dan bersahaja, kabar meninggalnya almarhum tentu meninggalkan duka bagi keluarga dan banyak orang. Kita semua merasa kehilangan seorang politisi senior," kata Murad.

Baca Juga

Kabar Duka, Bupati Seram Bagian Barat M Yasin Payapo Meninggal Dunia

Atas nama pribadi, keluarga dan jajaran pemerintah Provinsi Maluku, Murad menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Yasin. Namun dia memastikan, roda pemerintahan Seram Bagian Barat yang dimekarkan dari Maluku Tengah pada 18 Desember 2003 bakal terus berjalan. 

"Kita akan tetap mengawal agar pemerintahan di SBB tetap berjalan dengan lancar," katanya.

Baca Juga

Polres Ternate Tepis Spekulasi Ibu Muda SMA Tewas Dibunuh Suami

Bupati Yasin Payapo bersama seorang anaknya sempat dibawa ke RSUP dr J Leimena pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIT untuk menjalani perawatan karena menderita penyakit asam lambung. Namun Yasin meminta untuk pulang ke rumah pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIT.

Bupati Yasin meninggal dunia di rumahnya di kawasan Galunggung Batumerah Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Ahad pukul 12.45 WIT. Jenazah Bupati Yasin Payapo menurut rencana dimakamkan di TPU Warasia, Air Kuning, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (2/8/2021).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, Adonia Rerung, mengatakan, menurut hasil pemeriksaan, Bupati Yasin Payapo terindikasi terpapar Covid-19. Namun masih dibutuhkan hasil uji laboratorium untuk memastikannya.

"Memang saat masuk RSUP Bupati Yasin Payapo dites antigen dan hasilnya positif, sehingga kemudian dilanjutkan dengan tes PCR. Sampai sekarang sampel lendir dari hidung dan mulut masih diperiksa di laboratorium dan hasilnya belum keluar," kata dia.

Editor: Erwin C Sihombing