Bentrokan Warga di Halmahera Barat Dipicu Sengketa Lahan Perumahan
HALMAHERA BARAT, iNews.id - Bentrokan warga Desa Damato dan Desa Dehe, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara terjadi di tengah padang rumput. Bentrokan ini dipicu oleh klaim lahan di perbatasan desa yang rencananya digunakan untuk pembangunan perumahan masyarakat, bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Kedua kelompok saling serang menggunakan batu hingga senjata tajam jenis parang. Puluhan personel TNI dan Brimob diterjunkan ke lokasi untuk melerai massa yang semakin beringas.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Teguh Patriot menyampaikan, bentrokan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Aparat berhasil memisahkan kedua kelompok dan mengendalikan situasi.
"Tadi pagi sempat terjadi konflik dan sifatnya masih dapat ditangani. Saya meyakini konflik ini masih bisa diselesaikan dengan partisipasi masyarakat," ujar AKBP Teguh.
Setelah kondisi mereda, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menemui warga dari kedua desa.
Dia menenangkan masyarakat dan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Halmahera Barat akan menyiapkan lahan alternatif agar program pembangunan perumahan bisa segera terlaksana tanpa menimbulkan konflik.
Editor: Kurnia Illahi