Banjir di Kupang, 3 Rumah Hanyut Terseret Arus Luapan Air Sungai
KUPANG, iNews.id - Banjir melanda wilayah Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provisi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (4/3/2023). Akibatnya, tiga rumah warga hanyut terseret arus banjir.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh mengatakan, banjir menghanyutkan rumah milik Nartinus Kase, Lefina Anin dan Deman Anone. Selain itu menyebabkan kerusakan pada rumah milik Nitron Laning di Dusun IV, Desa Tuapanaf, Kecamatan Takari.
"Terdapat tiga rumah yang hanyut terbawa banjir dan satu unit rusak berat karena tembok bangunan tergerus air banjir. Total terdapat empat rumah yang terdampak banjir," ujarnya, Sabtu (4/3/2023).
Sementara Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan ketiga rumah warga ini hanyut terseret banjir akibat luapan air Sungai Noebesi Molo saat hujan lebat. Posisi rumah memang berada tidak jauh dari tepi Sungai Noebesi Molo.
"Tidak ada korban jiwa, namun kami sudah mengimbau warga agar tetap berhati-hati. Bila perlu segera mengungsi, mencari tempat yang lebih aman karena luapan banjir masih terjadi," kata Irwan.
Curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Takari ini sudah sejak Kamis (2/3/2023) malam. Hujan lebat menyebabkan air Sungai Bokong dan Sungai Noebesi Molo meluap dan membanjiri daerah sekitarnya. Banjir akibat luapan air sungai tersebut juga menyebabkan 30 rumah warga tergenang air.
Editor: Donald Karouw