get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelabuhan Tangga Raja Ulu Jambi Ambruk, Aktivitas Bongkar Muat Terganggu

248 Penumpang KM Sabuk Nusantara 34 Tujuan Saumlakki Tes Usap, 40 Positif Covid-19

Kamis, 10 September 2020 - 15:00:00 WIT
248 Penumpang KM Sabuk Nusantara 34 Tujuan Saumlakki Tes Usap, 40 Positif Covid-19
Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Foto: Istimewa)

SAUMLAKKI, iNews.id - Sebanyak 40 penumpang Kapal Motor Sabuk Nusantara (KM Sanus) 34 tujuan Saumlakki dinyatakan terpapar positif Covid-19. Hasil ini diperoleh setelah para penumpang menjalani tes usap (swab).

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon menyatakan, ada 248 penumpang KM Sanus 34 yang telah menjalani pemeriksaan tes usap pekan lalu. Mereka naik kapal dari Pelabuhan Ambon menuju Pelabuhan Saumlakki dan sekitarnya di Kabupaten Maluku Barat Daya

Melalui hasil pemeriksaan laboratorium yang disampaikan secara resmi melalui surat nomor 443.33/2672/Dinas Kesehatan Maluku tanggal 9 September 2020, ada 205 penumpang yang telah diperiksa. Sebanyak 40 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

"Masih ada 43 orang yang belum disampaikan hasilnya atau masih dalam tahap uji laboratorium. Dari total itu, terkonfirmasi 40 orang positif dan ada pula yang harus uji ulang," katanya.

Dari 40 penumpang tersebut, 27 di antaranya penumpang, satu ABK yang turun di Pelabuhan Saumlakki. Sementara 12 orang merupakan penumpang lanjutan dengan pelabuhan tujuan di Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Tim medis saat ini sedang melakukan pemilahan terhadap para pasien yang terpapar berdasarkan hasil laboratorium untuk dipindahkan dan menjalani isolasi di Puskesmas Lorulun dan RSUD dr PP Magretti Saumlaki,” katanya.

Para penumpang yang hasil tes usapnya negatif akan diperpanjang masa karantina selama 10 hari lagi. Hal ini dengan pertimbangan karena mereka ada masa tunggu selama satu pekan setelah diambil sampel darah untuk uji lab.

Dikhawatirkan, selama sepekan itu mereka terkontak dengan 40 orang yang positif di lokasi karantina. Oleh karena itu perlu dilakukan karantina untuk penanganan lanjut termasuk uji usap ulang.

“Jika hasilnya negatif baru bisa dipulangkan," katanya.

Petrus Fatlolon yang juga Ketua Gustu Covid-19 Tanimbar menyatakan, kebijakan ini dilakukan agar setelah kembali, para penumpang itu tidak membawa atau menyebarluaskan virus ke keluarga di rumah.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa dan mempercayakan tim medis untuk bekerja. Masyarakat juga diimbau untuk tidak berkunjung ke RSUD dr PP Magretti dan Puskesmas Lorulun selama masa penanganan, agar meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19 di wilayah itu.

"Saya imbau masyarakat untuk jangan panik namun tetap waspada. Memberikan dukungan penuh kepada tim medis untuk melakukan penanganan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar, dr Edwin Tomasoa merinci sejumlah pasien dari 40 orang yang terpapar Covid-19. Mereka yakni perempuan EIR (20), perempuan SW (66), bayi laki-laki ML (3), laki-laki JNL (25), perempuan IPB (19), perempuan DW (20), laki-laki YR (60), perempuan MR (23), perempuan ML (33), laki-laki RL (5).

Kemudian, perempuan KK (27), perempuan DU (63), laki-laki GGS (24), perempuan DS (27), perempuan MK (33), perempuan EM (48), laki-laki JS (40), laki-laki R (27), perempuan AAL (27), laki-laki EL (21).

Selanjutnya, laki-laki PB (52), laki-laki JPN (23), laki-laki DJK (61), perempuan NRM (18), laki-laki AT (34), laki-laki MRDL (23), perempuan PS (30) dan perempuan TM (26).

"Walaupun mereka mengantongi rapid test nonreaktif saat di Ambon, namun kemungkinan tertular virus di atas kapal," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut