Keluarga korban pemerkosaan menggeruduk Kantor Polres Halmahera Tengah untuk menuntut para tersangka dihukum mati. (Foto: iNews/Ismail Sangaji)

WEDA, iNews.id - Puluhan keluarga siswi SMA korban pemerkosaan hingga tewas menggeruduk Kantor Polres Halmahera Tengah, Minggu (17/10/2021). Mereka menuntut para pelaku dihukum mati. 

Pantauan iNews, aksi demo diwarnai dengan pembakaran ban di depan pintu gerbang Polres. Aksi ini buntut pemerkosaan yang dilakukan enam pemuda di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah dengan korban berinisial NU (18).

Korban disekap dan diperkosa para pelaku hingga trauma berat dan meninggal Sabtu (16/10/2021). Salah satu pelaku yang ditangkap yakni kekasih Korban.

Identitas mereka masing-masing berinisial DN asal Halbar (22), DK (22) asal Tidore Kepulauan dan OG (21) berasal dari Obi, Halmahera Selatan, HN (22) asal Halmahera Barat. Sementara dua pelaku lainnya masih buron.

"Tuntutan kita agar diberi hukuman maksimal oleh Polres Halmahera Tengah kepada para tersangka, yaitu hukuman mati," ujar Sunarwan Mohtar, keluarga korban, Minggu (17/10/2021). 


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network