AMBON, iNews.id - Pembangunan Ambon New Port membutuhkan dukungan warga. Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Barnabas Orno meminta warga Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Maluku Tengah mendukung rencana pembangunan karena membawa dampak positif bagi kawasan.
Ambon New Port rencananya akan dibangun di lahan seluas 900 hektare. Barnabas memastikan pembebasan lahan tidak akan memberatkan dan rumah warga yang direlokasi bakal dibangun kembali.
"Masyarakat Desa Waai harus bersyukur karena masih ada warga di kabupaten/kota lainnya di Maluku yang menginginkan infrastruktur ini dibangun di wilayah mereka," kata Barnabas, Jumat (2/7/2021).
Ambon New Port merupakan fasilitas pendukung untuk menjadikan Maluku sebagai kawasan Lumbung Ikan Nasional (LIN). Pembangunan akan diiringi dengan perbaikan infrastruktur jalan, air bersih serta fasilitas penunjang lainnya yang diagendakan dimulai pada November 2021.
Barnabas mengakui dirinya diminta Gubernur Maluku Murad Ismail untuk menyosialisasikan rencana pembangunan. Termasuk pembebasan lahan dari program pemerintah pusat dengan nilai investasi lebih dari Rp6 triliun ini.
Kadis PUPR Maluku, Muhamat Marasabessy menjelaskan, bila pembangunan Ambon New Port mulai direalisasikan, pembangunan instalasi air bersih dengan produksi besar untuk kebutuhan kapal lokal, nasional, dan internasional yang nantinya bersandar di pelabuhan akan dijalankan. Dia optimistis masyarakat mendukung proyek tersebut.
"Karena merupakan pelabuhan laut berskala internasional maka penyediaan air dalam skala besar harus disiapkan dengan kapasitas 150 liter per detik sehingga dampak positif bagi masyarakat setempat juga sangat besar," katanya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait