Risiko jika mengonsumsi air tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya dapat memicu terjadinya kanker.
Warga menduga, air akibat pencemaran dari limbah perusahaan tambang bijih besi PT Adidaya Tangguh (PT ADT) yang beroperasi tidak jauh dari desa.
"Pasti dari aktivitas tambang di atas. Ini kejadian yang baru dialami warga Desa Lede," ucapnya.
Sementara itu, pihak perusahaan PT ADT saat dikonfirmasi via WhatsApp Jumat (2/8/2024) membantah, aktivitas perusahaan mereka penyebab matinya ikan secara misterius dan mencemari air.
"Tambang ini tidak mungkin berani main-main dengan lingkungan karena sangsinya berat, bahkan pidana. Kita juga sering dari kawan-kawan dinas terkait, lingkungan hidup provinsi, pusat juga turun kemari melakukan pengawasan," kata Tris Direktur Eksternal PT ADT.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait