Viral, warga Desa Balohang, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara dikagetkan dengan matinya ribuan ikan secara mendadak di sungai dekat permukiman. (Foto: Istimewa).

TALIABU, iNews.id - Viral, warga Desa Balohang, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara dikagetkan dengan matinya ribuan ikan secara mendadak di sungai dekat permukiman. Warga bingung apa yang menyebabkan ikan-kan tersebut mati.

Selain matinya ikan secara mendadak, air meluap dari sejumlah sumur milik warga Lede. Padahal, cuaca saat itu terik serta air yang meluap dari sumur terlihat bersih dan jernih.

"Sumur di kami juga tiba-tiba begitu, tapi sudah surut," ujar salah satu  warga Lede, La Ode, Jumat (2/8/2024).

Melihat kondisi tersebut, warga sempat panik dan takut mengonsumsi air dari sumur. Sampel dari sumur kemudian dibawa ke Puskesmas Lede untuk diteliti.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh petugas puskesmas ditemukan yang tidak sesuai standar Permenkes yaitu PH = 8,30 dan TDS = 318.

Risiko jika mengonsumsi air tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya dapat memicu terjadinya kanker.

Warga menduga, air akibat pencemaran dari limbah perusahaan tambang bijih besi PT Adidaya Tangguh (PT ADT) yang beroperasi tidak jauh dari desa.

"Pasti dari aktivitas tambang di atas. Ini kejadian yang baru dialami warga Desa Lede," ucapnya.

Sementara itu, pihak perusahaan PT ADT saat dikonfirmasi via WhatsApp Jumat (2/8/2024) membantah, aktivitas perusahaan mereka penyebab matinya ikan secara misterius dan mencemari air.

"Tambang ini tidak mungkin berani main-main dengan lingkungan karena sangsinya berat, bahkan pidana. Kita juga sering dari kawan-kawan dinas terkait, lingkungan hidup provinsi, pusat juga turun kemari melakukan pengawasan," kata Tris Direktur Eksternal PT ADT.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network