Kapolres Buru AKBP Egia Febri Kusumawiatmaja saat beri arahan penertiban aktivitas tambang emas Gunung Botak. (Foto: Humas Polri)

BURU, iNews.id - Polisi menyisir dan menyosialisasi kembali kepada penambang untuk meninggalkan lokasi tambang emas Gunung Botak dan Kali Anahoni di Desa Dava Dusun Wamsait Kabupaten Buru, Maluku. Kegiatan imbauan ini dilaksanakan aparat gabungan dari Pemkab Buru dan Polres Pulau serta dihadiri langsung Kapolres Buru AKBP Egia Febri Kusumawiatmaja, Rabu (9/2/2022).

Para personel yang diturunkan dalam kegiatan penyisiran ini terdiri atas 104 anggota Polres Buru dan 39 personel Satpol PP. Kegiatan diawali dengan apel pengecekan dan pembagian tugas yang dipimpin Kabag Ops Polres Buru Kompol Ruben Sihombing. Kemudian di lokasi, petugas gabungan disisir seperti kolam janda, gunung batu dan kali anahoni.

Kapolres Buru AKBP Egia Febri Kusumawiatmaja mengatakan, kegitan ini merupakan perintah Kapolri. Sebab kegiatan di lokasi tambang emas Gunung Botak sudah tidak terkendali sehingga perlu dilakukan pencegahan dan penertiban untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.

“Harapan dan keinginan masyarakat untuk membuka tambang emas Gunung Botak sebagai tambang rakyat harus disampaikan secara berjenjang. Kami Polres Buru menunggu perintah dari Kapolda,” ujar Kapolres

Menurutnya, aspirasi pimpinan adat dan masyarakat sudah disampaikan ke Kapolda. Kapolda Maluku sangat serius dalam menanggapi masalah Gunung Botak dab akan melakukan langkah-langkah kongkrie baik ke Gubernur ataupun DPRD Provinsi Maluku.

"Tujuannya agar ke depan ada langkah strategis dalam hal kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu Kabag Ops Polres Buru Kompol Ruben Sihombing menyampaikan, kegiatan ini merupakan perintah Presiden kepada Kapolri, Kapolda Maluku dan sampai kepada Kapolres Buru untuk menghentikan semua kegiatan di tambang emas Gunung Botak maupun Kali Anahoni.

“Apabila ada tindakan yang melawan hukum maka diminta kepada anggota untuk segera amankan pelaku dan semua barangnya bila perlu dibakar,” ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network