"Jelas ini memengaruhi dagangan kuliner sebab harga naik bukan minyak goreng saja tetapi juga kacang kedelai," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Yahya Kotta mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok minyak goreng di sejumlah distributor di Kota Ambon cukup banyak. Stok ini bisa mengisi permintaan hingga 2 bulan ke depan.
"Kalau minyak goreng sesuai data yang ada di distributor stoknya sebanyak 370.000 liter jenis freshwil. Kemudian ada juga distributor lokal yang memiliki ketahanan stok 200.000 liter," ujar Yahya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait