AMBON, iNews.id - Sejumlah pedagang kuliner mulai menaikkan harga makanan di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Hal ini imbas kenaikan harga minyak goreng.
Salah satu pedagang kuliner Zulkifli mengatakan, mereka terpaksa menyesuaikan harga jual ke konsumen. Keputusan ini seiring dengan dicabutnya harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan yang kini mengikuti harga pasar.
"Kami para pedagang makanan kuliner yang menempati pinggiran jalan Sudirman Kota Ambon sudah sepakat untuk menaikkan harga rata-rata Rp3.000 hingga Rp5.000 untuk satu porsi yang disajikan kepada konsumen," ujar pedagang asal kawasan Kapahaha, Ambon, Minggu (20/3/2022).
Menurutnya, persentase kenaikan harga makanan rata-rata mencapai 16 persen dari sebelumnya. Satu porsi ayam goreng dengan nasi putih serta sayur yang biasanya dipatok Rp25.000 kini naik menjadi Rp28.000.
Kemudian untuk menu nasi putih dengan tahu dan tempe sebelumnya Rp15.000 kini naik jadi Rp20.000 per porsi. Sementara menu nasi dengan ikan lele dan cumi-cumi menjadi Rp30.000 hingga Rp35.000 per porsi tergantung ukuran.
Dia mengatakan, kenaikan harga jual tidak hanya dipicu minyak goreng, tetapi juga dari harga tahu dan tempe. Sudah dua pekan terakhir harga mulai naik dipengaruhi harga kacang kedelai.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait