AMBON, iNews.id - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif merespons keluhan masyarakat yang terganggu karena adanya aksi dan kejahatan seperti copet dan pemalakan di Pasar Mardika, Kota Ambon. Dia pun memerintahkan untuk menangkap para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
"Pasar Mardika itu pasar rakyat. Tempat rakyat kecil mencari rezeki dan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Segala bentuk kejahatan tidak boleh ada di tempat itu," ujar Kapolda, Senin (13/2/2023).
Untuk mencegah aksi kejahatan terjadi di kawasan perekenomian tersebut, Kapolda mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) agar dapat membuat sistem pengamanan yang baik. Tentunya dengan melibatkan Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas lainnya.
Selain itu, kawasan tersebut juga diharapkan dapat dilengkapi dengan CCTV untuk beberapa titik lokasi yang dianggap rawan.
"Jangan ada lagi pedagang dipalak preman atau masyarakat dicopet lagi," katanya.
Terkait dengan pengamanan kawasan Pasar Mardika, Kapolda telah memerintahkan Kapolresta Ambon bersama tim Resmob agar dapat menangkap para pelaku kejahatan.
"Rakyat sedang kesulitan saat ini jangan lagi mereka terganggu dengan gaya-gaya preman atau copet yang mengotori daerahnya sendiri," ucapnya.
Kapolda mengaku, Polda Maluku telah mengantongi beberapa nama yang terindikasi sebagai pelaku pemalakan dan jaringan pencopetan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait