Olof mengatakan, dokter yang bertugas tidak bisa melakukan visum karena jenazah sudah membusuk. Selain itu, tim medis belum bisa memastikan penyebab kematian korban yang diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari tiga hari.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi warga sebelum korban dinyatakan hilang, dia diduga dikejar beberapa warga Desa Lauran karena melihat istri orang sedang mandi.
"Nah, saat ini kami belum bisa menyampaikan informasi lebih karena motif penyebab meninggalnya korban masih dalam lidik Sat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar dan Unit Reskrim Polsek Tanimbar Selatan," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait