SAUMLAKI, iNews.id - Penemuan mayat tanpa kepala menggemparkan warga Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Mayat ini ditemukan di pesisir pantai dekat tempat pemakaman umum (TPU).
Penjabat Sementara (PS) Kepala Seksi Humas Polres Kepulauan Tanimbar Iptu Olof Batlayeri mengatakan, polisi telah meminta keterangan dari para saksi dari Desa Lauran usai menerima laporan penemuan mayat yang terdampar di pantai. Peristiwa ini terjadi Minggu (26/3/2023).
"Ada tiga saksi telah dimintai keterangan, yaitu orang yang pertama kali menemukan jasad korban di TKP. Kemudian istri korban dan seorang warga yang turut serta dalam pencarian korban," ujar Olof di Saumlaki, Kamis (30/3/2023).
Menurutnya, korban berinisial LK (25) laki-laki dan berprofesi sebagai nelayan di Desa Lauran. Dari penjelasan istri korban berinisial LM (20), suaminya berencana melaut setelah air laut surut pada Sabtu (18/3/2023) pukul 18.30 WIT.
Hingga keesokan harinya, suaminya tak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian bersama dua orang saudaranya. Pencarian korban dilakukan selama seminggu hingga akhirnya korban ditemukan warga desa dalam kondisi mengenaskan.
"Penyidik sudah melakukan tindakan kepolisian dan membawa mayat korban ke RSUD dr PP Magretti Saumlaki untuk visum et repertum dan mengambil keterangan para saksi serta membuat laporan untuk penyelidikan," katanya.
Olof mengatakan, dokter yang bertugas tidak bisa melakukan visum karena jenazah sudah membusuk. Selain itu, tim medis belum bisa memastikan penyebab kematian korban yang diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari tiga hari.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi warga sebelum korban dinyatakan hilang, dia diduga dikejar beberapa warga Desa Lauran karena melihat istri orang sedang mandi.
"Nah, saat ini kami belum bisa menyampaikan informasi lebih karena motif penyebab meninggalnya korban masih dalam lidik Sat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar dan Unit Reskrim Polsek Tanimbar Selatan," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait