Sejarah Singkat Kereta Api
Zaman dahulu, jalur kereta digunakan untuk membawa orang dan barang, lalu ditarik oleh lembu atau kuda. Meski jalur kereta aman dan cepat pada saat itu, para penemu ingin menyempurnakan kereta dengan lebih baik. Mereka menginginkan lokomotif otomatis yang bisa membawa manusia dan barang secara efisien.
Tahun 1698, Thomas Savery menemukan sebuah mesin uap. Namun, saat pertama berkekuatan rendah sehingga tidak bisa digunakan untuk menggerakan kereta api.
Selanjutnya, pada tahun 1763 James Watt mengembangkan sebuah poros engkol yang mengubah tenaga uap mencapai gerakan melingkar. Penemuannya tersebut tercipta lokomotif uap dan kapal uap.
Tidak lama kemudian, Matthew Murray seorang penemu asal Inggris menjadi orang pertama yang membangun lokomotif bertenaga uap, mengikuti Matthew, lalu Richard Trevithick memperkenalkan seri kereta apinya.
Sosok Penemu Kereta Api: Richard Trevithick
Penemu kereta api pertama kali adalah Richard yang lahir pada tanggal 13 April 1771 di Illogan, Cornwall, Inggris dan meninggal pada tanggal 22 April 1833 di Dartford, Kent, Inggris Tenggara.
Richard Trevithick menghabiskan masa remajanya di Illogan, distrik penambangan timah Cornwall dan bersekolah di sekolah desa. Kepala sekolah menyebutnya sebagai siswa yang tak patuh, lambat dan sangat keras kepala.
Ia juga bahkan hampir tidak dapat membaca, Namun, di awal kehidupannya, dia menunjukkan bakat luar biasa di bidang teknik.
Berkat kemampuan intuitifnya untuk memecahkan masalah yang membingungkan para insinyur berpendidikan, akhirnya ia memperoleh pekerjaan pertamanya sebagai insinyur di beberapa tambang biji Cornish tahun 1790 di usianya yang masih terbilang muda yakni 19 tahun.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait