JAKARTA, iNews.id - Sejarah penemu kereta api pertama kali muncul pada tahun 1804, ketika kereta uap melaju di atas rel industri Inggris. Dahulu adanya kereta api ini membawa dampak yang signifikan pada efisiensi dan kecepatan pengiriman barang maupun perjalanan manusia.
Contohnya seperti melakukan perjalanan jarak jauh seperti New York ke California, yang biasanya butuh waktu tempuh 1-2 bulan bisa ditempuh hanya dalam hitungan hari saja.
Kereta api merupakan transportasi umum yang selalu digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Kereta api telah membantu kita dalam perjalanan mencapai tempat tujuan sejak berabad-abad lamanya.
Sebenarnya bagaimana sejarah dan siapa penemu kereta api pertama kali? berikut ini penjelasannya.
Sejarah Penemu Kereta Api Pertama Kali
Richard Trevithick merupakan seorang insinyur muda dan penemu kereta api pertama kali asal Inggris pada tahun 1804, dengan penemuannya berupa lokomotif kereta uap untuk menggerakkan mesin menggunakan uap yang bertekanan tinggi.
Selanjutnya, pada 21 Februari 1804 menjadi perjalanan kereta uap pertama dari hasil penemuan Richard Trevithick. Perjalanan tersebut dilakukan di jalur trem milik pabrik besik Penydarren.
Akan tetapi, ketika kereta uap pertama beroperasi untuk membuka sejarah, orang-orang justru takut untuk menaikinya. Mereka khawatir jika penumpang tidak bisa bernapas bahkan tidak sadarkan diri karena guncangan yang disebabkan oleh kereta api tersebut.
Ternyata, karena biayanya yang murah dan waktu tempuhnya yang terbilang singkat, kereta api lambat laun menjadi alat transportasi umum yang digemari oleh masyarakat.
James Watt, merupakan seorang insinyur dan mekanik yang berasal dari Skotlandia, salah satu penemu yang ikut berkontribusi dalam sejarah kereta api di dunia.
Dia menyempurnakan mesin uap buatan Thomas Newcomen, mesin uap karya James Watt ini mampu menggerakkan roda kereta api, karena kerjanya dengan cara bolak-balik, lalu dikembangkan pada tahun 1769.
Selanjutnya, James Watt mulai menyempurnakan dan menggunakan teknologi ini pada mesin yang lebih kecil untuk digunakan pada kereta api.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait