AMBON, iNews.id - Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menunggu surat perintah (sprint) untuk melakukan pengamanan konvoi pada perhelatan Euro 2020. Polisi hanya mengandalkan patroli rutin dalam menjaga situasi kamtibmas sekaligus melakukan pemantauan konvoi.
Konvoi di Kota Ambon pernah dilakukan pendukung Timnas Belanda. Mereka arak-arakan keliling kota menggunakan sepeda motor dan melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Kalau untuk mengantisipasi aktivitas massa pendukung salah satu negara di Euro 2020 ini belum ada sprint khusus untuk melakukan pengamanan," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izac Leatemia di Ambon, Selasa (15/6/2021).
Dalam melakukan pengamanan khusus, kata Izac, polisi biasanya menerjunkan personel dalam jumlah besar dengan cara menyekat sejumlah ruas jalan. Tujuannya agar massa yang berdatangan dari luar kota tidak bisa masuk dan sebaliknya dari dalam kota tidak bisa konvoi ke luar.
"Jadi yang dilakukan polisi saat ini adalah patroli rutin dan kalau untuk mengantisipasi Euro biasanya akan dibuat sprint untuk kegiatan pengamanan dan patroli mengantisipasi konvoi pendukung negara yang bertanding seperti di Euro sebelumnya," ujar Izac.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait