Kapolres Halmahera Tengah AKBP Faidil saat ekspose kasus penganiayaan terhadap pemuda diduga mengintip perempuan mandi. (Foto: iNews/Ismail Sangaji)

HALMAHERA TENGAH, iNews.id - Seorang pemuda babak belur dianiaya enam orang di kawasan industri nikel Desa Lelilef, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Korban dianiaya lantaran dituduh mengintip perempuan sedang mandi.

Dalam video yang beredar tampak aksi enam pemuda mengeroyok korban tanpa ampun. Aksi pengeroyokan ini turut disaksikan warga lainnya yang meminta para pelaku agar berhenti memukuli dan menendang korban.

Kapolres Halmahera Tengah AKBP Faidil mengatakan, korban berinisial RA diamuk warga lantaran dituduh mengintip perempuan AP saat sedang mandi.

Awalnya korban akan masuk ke kamar mandi namun masih ada orang di dalam sehingga dia kembali ke kamar. Setelah beberapa saat, dia kembali untuk masuk ke dalam kamar mandi dan sempat menengok lalu melihat ada orang.

Korban lantas berteriak sehingga menarik perhatian para pelaku hingga melakukan penganiayaan. Saat ini lima pelaku penganiayaan sudah ditangkap polisi, sedangkan seorang lagi buron.

"Jadi korban dituduh mengintip lalu dianiaya, tapi itu butuh pembuktian. Yang tidak boleh itu melakukan penganiayaan, pengeroyokan sehingga pelaku kami amankan," ujar Kapolres, Selasa (5/9/2023).


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network