AMBON, iNews.id - DPRD Maluku memediasi penanganan jenazah Covid-19 khususnya pasien yang bukan domisili Kota Ambon. DPRD memfasilitasi pertemuan antara pemprov Maluku dan Pemkot Ambon untuk mencari solusi terbaik.
"Ada tiga alternatif yang ditawarkan DPRD provinsi kepada pemprov dan pemkot. Dalam pertemuan lanjutan nanti diharapkan akan didapatkan kesepakatan untuk memilih alternatif yang dirasakan lebih tepat," kata Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Senin (25/1/2021).
Beberapa alternatif yakni perluasan lahan permakaman. Pemprov harus menyediakan biaya untuk perluasan dimaksud.
"Kita juga mencari lahan lain sebagai alternatif, tetapi untuk wilayah Kota Ambon tidaklah mudah. Sehingga setelah dipertimbangkan dan dikoordinasikan, ada di wilayah Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.
Alternatif lainnya, pemprov membayar seluruh lahan permakaman di Hunuth/Durian Patah untuk pemakaman jenazah Covid-19. Artinya pemprov menggantikan uang Pemkot Ambon, sebab masih ada lahan lain milik pemkot di kawasan Nania yang belum dikelola.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait